WASIAT UNTUK MENSYUKURI NIKMAT
ALLAH
Tidaklah
engkau mengetahui, bahwa awal kejadianmu itu berasal dari setetes mani dalam perut
ibumu. Engkau telah berubah bentuk dalam nikmat Tuhanmu selama dalam perut
ibumu, hingga Dia melahirkanmu sebagai manusia sempurna.
Dia
mengaruniamu lidah yang engkau gunakan untuk berbicara dan mata yang engkau
gunakan untuk meliha, telinga yang engkau gunakan untuk membahayakanmu dan yang
bermanfaat bagimu.
Allah
swt,berfirman :
“Dan Allah yang mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam
keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran,
penglihatan, dan hati, agar kamu bersyukur.”
(Q.S. An-Nahl : 78)
Bukankah
Allah yang memberimu nikmat-nikmat ini sebagai karunia dan kebaikan dari-Nya,
Ia berkuasa merampas nikmat yang engkau rasakan itu bila engkau membuatnya
marah?
Wahai kawula muda ! Kewajiban pertama
atas dirimu terhadap Pencipta Yang Maha Agung adalah engkau menganali-Nya
dengan sifat-sifat-Nya yang yang sempurna dan berusaha keras mentaatinya dengan
mematuhi perintah-perintahNya dan menjauhi larangan-laranganNya.
Engkau yakini secara pasti,bahwa kebaikan itu bedasarkan pilihan
Allah.bukan apa yg engkau pilih utk kepentingan dirimu.Karena itu,hilangkan
rintangan yg bias menghalangimi dari mentaati Tuhanmu.Kendalikan keinginan
nafsumuutuk berfoya” maupun mentaati manusia secara membabi buta,baik dia
seorang pembesar ataupun seorang yg hina.
Wahai kawula muda!Termasuk karunia Allah
atas hamba-hambaNya adalah terutusnya para rasul kepada mereka untuk memberikan
bimbingan dan petunjuk kepada mereka ,supaya urusan agama dan dunia mereka
menjadi baik.Rasul terakhir adalah Muhammad bin Abdullah bin Abdul
muthalib,orang arab dari Bani Hasyim.disamping mentaati Tuhanmu yg
menciptakanmu.Engkau pun wajib mentaati rasul-Nya yg termulia,yaitu Muhammad
saw.
Allah SWT berfirman:
“Hai orang-orang yg beriman taatilah Allah
dan taatilahRasul-(Nya),dan Ulil amri diantarakamu.”(Surat An-Nisa:59).
“Dan barang siapa yg taat kepada Allah dan
Rasul-Nya,niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surge yg mengalir
dibawahnya sungai-sungai dan barang siapa yg berpaling,niscaya Dia akan
menyiksanya dgn siksa yg pedih.”(Surat Al-Fath:17)
Wahai kawula muda!Ketahuilah ,Rasullulah
saw,tidak berbicara menurut hawa nafsu.Semua perintah dan laranganya bersandar
pada wahyu Allah.Maka mentaati Nabi saw berarti mentaati Allah SWT.
Dalam hal ini Allah berfirman:
Katakanlah,jika kamu (benar-benar)mencintai
Allah,ikutilah aku,niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Wahai kawula muda!Tidaklah
sempurna iman seseorang hamba hingga allah dan RasulNya lebih dia cintai dari
pada yg lain.
Rasululah saw bersabda:”Tidaklah
seseorang dari kalian beriman hingga aku lebih dicintainyadari pada ayah dan
anak,serta orang-orang semuanya.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar