Kamis, 29 Maret 2012

Wasiat untuk mensyukuri nikmat Allah


WASIAT UNTUK MENSYUKURI NIKMAT ALLAH
Wahai kawula muda ! sesungguhnya Allah telah menciptakan dan menyempurnakan nikmat-Nya kepadamu, baik nikmat lahir maupun batin.
          Tidaklah engkau mengetahui, bahwa awal kejadianmu itu berasal dari setetes mani dalam perut ibumu. Engkau telah berubah bentuk dalam nikmat Tuhanmu selama dalam perut ibumu, hingga Dia melahirkanmu sebagai manusia sempurna.
          Dia mengaruniamu lidah yang engkau gunakan untuk berbicara dan mata yang engkau gunakan untuk meliha, telinga yang engkau gunakan untuk membahayakanmu dan yang bermanfaat bagimu.
          Allah swt,berfirman :
          “Dan Allah yang mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati, agar kamu bersyukur.”
(Q.S. An-Nahl : 78)
          Bukankah Allah yang memberimu nikmat-nikmat ini sebagai karunia dan kebaikan dari-Nya, Ia berkuasa merampas nikmat yang engkau rasakan itu bila engkau membuatnya marah?
          Wahai kawula muda ! Kewajiban pertama atas dirimu terhadap Pencipta Yang Maha Agung adalah engkau menganali-Nya dengan sifat-sifat-Nya yang yang sempurna dan berusaha keras mentaatinya dengan mematuhi perintah-perintahNya dan menjauhi larangan-laranganNya.
            Engkau yakini secara pasti,bahwa kebaikan itu bedasarkan pilihan Allah.bukan apa yg engkau pilih utk kepentingan dirimu.Karena itu,hilangkan rintangan yg bias menghalangimi dari mentaati Tuhanmu.Kendalikan keinginan nafsumuutuk berfoya” maupun mentaati manusia secara membabi buta,baik dia seorang pembesar ataupun seorang yg hina.
               Wahai kawula muda!Termasuk karunia Allah atas hamba-hambaNya adalah terutusnya para rasul kepada mereka untuk memberikan bimbingan dan petunjuk kepada mereka ,supaya urusan agama dan dunia mereka menjadi baik.Rasul terakhir adalah Muhammad bin Abdullah bin Abdul muthalib,orang arab dari Bani Hasyim.disamping mentaati Tuhanmu yg menciptakanmu.Engkau pun wajib mentaati rasul-Nya yg termulia,yaitu Muhammad saw.
Allah SWT berfirman:
“Hai orang-orang yg beriman taatilah Allah dan taatilahRasul-(Nya),dan Ulil amri diantarakamu.”(Surat An-Nisa:59).
“Dan barang siapa yg taat kepada Allah dan Rasul-Nya,niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surge yg mengalir dibawahnya sungai-sungai dan barang siapa yg berpaling,niscaya Dia akan menyiksanya dgn siksa yg pedih.”(Surat Al-Fath:17)
                  Wahai kawula muda!Ketahuilah ,Rasullulah saw,tidak berbicara menurut hawa nafsu.Semua perintah dan laranganya bersandar pada wahyu Allah.Maka mentaati Nabi saw berarti mentaati Allah SWT.
Dalam hal ini Allah berfirman:
Katakanlah,jika kamu (benar-benar)mencintai Allah,ikutilah aku,niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
                  Wahai kawula muda!Tidaklah sempurna iman seseorang hamba hingga allah dan RasulNya lebih dia cintai dari pada yg lain.
Rasululah saw bersabda:”Tidaklah seseorang dari kalian beriman hingga aku lebih dicintainyadari pada ayah dan anak,serta orang-orang semuanya.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar