Sabtu, 10 Maret 2012

WASIAT UNTUK BELAJAR DAN BERDISKUSI

Wahai kawula muda ! Jika engkau mengiginkan kebaikan,maka janganlah belajar sendirin, tetapi ajaklah temanmu untuk belajar bersama supaya bisa membantumu dalam memahami suatu pelajaran.
                                                      
        Jika engkau sudah mengira memahami suatu masalah,maka janganlah engkau merasa cukup dengan duganmu itu,lalu engkau meremehkan dan meninggalkan kitab yg membahas masalah tersebut.Sebab perbutan ini dapat menjebakmu dalam kesombongan dan meremehkan pelajaran.

        Wahai kawula muda!Bersikaplah sopan dengan temanmu yg engkau pilih untuk belajar.Apabila engkau telah mengerti sebelum dia,maka jangganlah membanggakan diri terhadapnya,karena dapat mendahuluinya.Apa bila dia berbeda pendapat denganmu dalam memahami suatu masalah,maka dengarkanlah apa yg dikatakannya.Barangkali dia telah memahaminya dgn benar dan engkaulah yg salah dalam memahaminya.

       Hindarilah perdebatan dgn cara yg batil dan janganlah membela pendapatmubila keliru.Karena ilmu itu amanat dan siapa yg membela kebatilan,dia pun telah menyiakan-nyikan amanat Allah.

       Wahai kawula muda!Perbayaklah menghapal ilmu,karena kendala ilmu adalah lupa.Ketahuilah bahwa di penghujung tahun engkau akan diuji tentang semua pengetahuanmu.Dan ketik ujian,manusia akan dimuliakan bila dia bisa menjawab dgn baik.Sebaiknya ,dia akan dihinakan oleh keluarga dan saudara-sudaranyabila tidak bisa menjawab dgn baik dan tampak bahwa hasil yg diperolehnyakurang memuaskan.

Wahai kawula muda!Janganlah sampai hpalnmu itu hanya sekedar menghapal kata-kata tanpa memahami maknanya.Akan tetapi,pusatkan perhatianmu pada pemahaman makna dan menetapkannya dalam pikiranmu.Karena ilmu adalah apa yg engkau pahami bukan yg engku hapalkan.Jangan mendebat temanmu tanpa alasan yg benar dan jangan pula menunjjukan kesombongan terhadap orang yg mendebatmu.Dialog antara para pelajar tentang masalah-masalah ilmiah adalah besar faedahnya.Dialog itu menguatkan pemahaman,melancarkan lisan dalam adu argumentasi,dan membantu dalam mencari jalan keluar dari masalah yg dihadapi atau yg sedang diduskusikan.

       Akan tetapi,sobat!hal ini tidak berguna disisi Allah maupun manusia ,kecuali bila ahklak lurus,jauh dari perkataan keji ,engkau katakana kebenaran walaupun terhadap dirimu,dengan tidak terpengaruh oleh celaan org dalam menyatakan kebenaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar